Kejati Sulsel Kawal Ketat PSN Jaringan Irigasi di Luwu Timur Pastikan Dukung Swasembada Pangan
KEJATI SULSEL, Luwu Timur – Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) melaksanakan kegiatan monitoring dan kunjungan lapangan terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) Pembangunan Jaringan Irigasi dan Sumur Bor.
Kegiatan ini berlokasi di Desa Taripa, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, dan merupakan proyek yang dikelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Kementerian Pekerjaan Umum, Kamis (28/11/2025).
Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Sulsel, Ferizal,didampingi oleh Koordinator dan Kepala Seksi (Kasi) IV Intelijen beserta Tim PPS, memimpin langsung kunjungan tersebut untuk memastikan pelaksanaan proyek berjalan sesuai rencana.
Asisten Intelijen Ferizal menegaskan komitmen Kejaksaan dalam pendampingan proyek strategis ini.
“Tujuan kami sebagai Tim PPS Kejati Sulsel adalah untuk memastikan Proyek Pembangunan Jaringan Irigasi dan Sumur Bor ini berjalan sebagaimana mestinya, sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat setempat dalam aktivitas pertanian," ujar Ferizal.
Selain itu, pendampingan dari Kejaksaan akan sangat berdampak pada progres pembangunan proyek, khususnya dalam mencegah dan meminimalisir timbulnya Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT) di lapangan.
Kegiatan pengawalan ini didasarkan pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, Serta Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi untuk Mendukung Swasembada Pangan.
Inti dari Inpres tersebut adalah mempercepat pembangunan, perbaikan, serta pemeliharaan jaringan irigasi, yang merupakan dukungan fundamental bagi ketahanan pangan nasional.
Senada dengan Asintel, Kepala Seksi IV Intelijen, Anton Sulaiman Hasnawi, menambahkan bahwa Tim PPS Kejati Sulsel siap memberikan dukungan penuh.
“Kami dari Tim PPS Kejati Sulsel senantiasa mendukung penuh program prioritas Bapak Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan pengawalan dan pendampingan pada Proyek Strategis Nasional, khususnya proyek pembangunan Jaringan Irigasi dan Sumur Bor ini, demi mewujudkan swasembada pangan," tutup Anton Sulaiman.
